Posted by : Brilian Listiana Visi 24 Jun 2012


          Ketika semua orang mulai lelah, dan sebagian lagi mulai menarik perhatian yang lain dengan tingkahnya. mungkin aku akan tetap sama disini. Mengalah pada mereka, apa yang mereka inginkan, dan apapula yang mereka ingin rebut dariku. mungkin mereka memang lebih membutuhkannya dariku. Entah apapun itu, yang jelas awal dari segala hidup yang berani, bebas, dan tanpa beban adalah tetap menikmati dan mesyukuri hidup dari apa yang kita terima.
        Mampu melihat betapa indahnya hidup ini adalah sebuah anugrah, karena tidak semua orang berpikir demikian. Hidup adalah sebuah jalan untuk dapat melihat dan belajar, melihat hidup tidak hanya dari satu sisi namun ada banyak sudut pandang yang dapat kita lihat.
          Seperti sebuah pertandingan, kita akan melakukan apapun agar menang. Bekerja keras, berlari, berteriak, berkeringat, terjatuh, terluka dan pada akhirnya kita menerima apa yang telah kita perjuangakan. Bagaimana jika hasilnya bukanlah sebuah kemenangan? Bagaimana jika yang telah kita usahakan tidak mendapatkan hasil seperti yang ingin kita capai? Apakah kerja keras kita sia-sia? Apakah takdir cukup adil? Apakah salah jika kita kecewa?
          Jawabannya adalah Ya, kalah kadang adalah hasil yang terbaik. Ya, kita tidak mendapat apa yang ingin kita capai. Ya, kerja keras kita kan sia-sia jika kita kecewa dan putus asa. Ya takdir cukup adil karena kita tak pernah tahu siapa yang paling bekerja keras. Ya, kita salah jika kita tidak kecewa. Kecewa itu perlu untuk mendongkrak semangat, kalah itu perlu untuk memotivasi agar kita ter belajar. Karena kita tahu ada yang jauh lebih baik dari kita, dan kita harus belajar untuk lebih baik dari kita yang sekarang. Dan Ya, kadang atau bahkan seringkali kita tak mendapat apa yang kita inginkan. Karena Apa yang kita inginkan terkadang di awali dari niat yang kurang baik, walaupun somehow niat baikpun akan mendapat ujian. Apakah ia akan menyerah bila niat baik yang ia perjuangkan? Akankah niat baik itu akan ia perjuangkan sampai ia berhasil? Atau kita hanya akan berhenti disini saja? Kita telah bekerja keras untuk ini atau itu, tapi jika kegagalan yang kita temui maka kita baru saja menghadapi awal dari ujian Tuhun untuk mengetahui sebesar apa perjuangan kita. Sebesar apa keinginan kita untuk bangkit dan mendapatkannya. Takdir selalu adil, namun banyak orang yang ketika menderita selalu, "Mengapa aku ya Allah?" Namun, ketika mereka berhasil melewati dengan baik dan mencapai keinginan mereka, mereka tak pernah bertanya, "Mengapa aku ya Allah yang berhasil??". Kita tidak akan pernah tahu seberapa besar perjuangna orang lain, sehingga dengan gampang kita akan menghujat orang lain tanpa tahu apa yang telah dia korbankan dalam hidupnya.
            "Bukan pedang yang paling tajam, tapi yang paling gigih yang dapat membelah tongkat." sebuah kutipan dari film Negeri 5 Menara. Sungguh filosofi yang sangat bagus, karena perjuangan lah yang akan menentukan baik-buruknya suatu hasil kerja sesorang. Walau sering kali, orang tak pernah melihat perjuangan yang dilakukan seseorang untuk melakukan sesuatu. Mereka hanya mampu menilai hasil yang dicapai, sehingga banyak orang pula yang rela melakukan cara apapun untuk mendapatkan hasil yang baik. Namun, tetap saja, kerja keraslah yang patuh kita hargai. karena, hasil pengorbanan dan kerja keras itu sangatlah manis, walaupun bukanlah hasil yang kita inginkan. Sebab, belajar menghargai sesuatu itu, dimulai dari belajar menghargai diri sendiri. Mulai lah belajar menghargai hasil yang dicapai oleh diri sendiri, apapun hasilnya. Karena pasti selalu ada pelajaran yang akan kita dapat. Karena hidup itu, terus lah belajar. :)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 KEEP CALM and READING ON - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -